Penyakit ini jarang sekali ditemukan . Menurut kabar , yang kami dapatkan dari Majalah Farmacia, Februari 2006 (Vol.5 No.7), artis ” Pepeng” yang terkenal dengan kuis “Jari-Jari” juga menderita penyakit jenis ini.
Penyakit Multiple Sclerosis merupakan penyakit yang menyerang system syaraf pusat, yaitu otak dan syaraf tulang belakang. Khususnya, penyakit ini menyerang jaringan putih pada otak (white matter). Jaringan putih ini terbentuk dari urat syaraf yang berfungsi mengirimkan sinyal komunikasi , baik di dalam system syaraf pusat itu sendiri maupun antara system syaraf pusat dengan syaraf yang menyuplai seluruh tubuh.
Kerusakan pada system syaraf pusat tersebut dapat disebabkan oleh peradangan dan demyelinisasi (kerusakan pada myelin, yaitu lapisan pembungkus serabut syaraf). Kerusakan juga dapat disebabkan oleh degenerasi sel-sel syaraf.
Sampai saat ini ilmu pengetahuan pun memang belum bisa mengungkap penyebab penyakit MS, namun penelitian menunjukkan beberapa faktor yang terlibat, di antaranya virus, kondisi geografis, dan genetik. Pada umumnya, MS menyerang lebih sering pada mereka yang berada di ketinggian jauh dari garis khatulistiwa, utamanya lebih banyak terjadi di kelompok Kuakasia, seperti di wilayah utara Eropa, selatan Australia dan bagian tengah Amerika Utara.
Jumlah penderita MS di Asia belum diketahui secara pasti, namun MS tidak jarang ditemukan di Indonesia dan di Asia. Diperkirakan ada 1-9 pasien di antara 100.000 orang. Angka ini dicurigai lebih tinggi karena diagnosa yang kurang umum dan kekurangan akses fasilitas MRI dan ahli saraf.
Secara klinis, penyakit ini sulit dideteksi. Hal tersebut dikarenakan gejalanya yang sulit diperkirakan dan sangat variatif, tergantung bagian mana dari system syaraf pusat yang mengalami kerusakan dan seberapa berat kerusakan tersebut. Belum pernah ditemukan dua orang yang menderita MS mengalami gejala yang sama. Perbedaan gejala tersebut sama bervariasinya dengan sidik jari manusia.
Pada umumnya, orang yang menderita MS akan kehilangan sebagian atau keseluruhan fungsi bagian tubuh yang dikontrol atau berhubungan dengan otak dan syaraf tulang belakang. MS memang penyakit yang serius, namun belum ditemukan seseorang yang terserang MS kehilangan seluruh fungsi tubuhnya.
Orang yang terserang MS akan mengalami hal-hal berikut ini, baik keseluruhan maupun sebagian, yaitu; kebas, kesemutan, otot terasa lemah, kejang urat, kejang, kram,nyeri, kebutaan, mata kabur atau pandangan berbayang, tidak bisa mengontrol kencing, sembelit, kesulitan bicara, gangguan fungsi seksual, gangguan kesiembangan, mual, lelah, depresi, daya ingat berkurang, disfungsi kognitif, kesulitan menelan, kesulitan bernafas, dan kelumpuhan. Namun perlu diingat bahwa tidak semua gejala tersebut akan dialami oleh setiap orang yang terserang MS.
Perkembangan penyakit ini terjadi secara perlahan-lahan. Tiga perempat dari penderita MS tidak perlu menggunakan kursi roda. Diantara penderita ada yang harus menggunakan tongkat setelah beberapa tahun terserang MS. Namun, banyak pula orang yang terserang MS hanya mengalami efek yang ringan.
Hal yang unik dari penyakit ini adalah serangan yang dialami penderita dapat terjadi berulang-ulang dalaam selang bulan dan tahun. Biasanya pada serangan pertama, perbaikan dapat terjadi, baik dengan diobati ataupun tidak. Namun pada serangan berikutnya, syaraf yang rusak sulit diperbaiki. Akibatnya, penderita dapat mengalami kebutaan atau kelumpuhan, tergantung bagian syaraf mana yang diserang.(dari berbagai sumber)
Karena MS diduga juga terkait dengan serangan virus, maka Hydroxygen Plus baik sekali jika diberikan bagi penderita MS. Selain membantu menekan pertumbuhan virus juga akan membuang bahan-bahan sampah yang seharusnya tidak ada didalam tubuh kita. Disamping itu oksigen dan beragam trace mineral yang didapatkan bisa digunakan untuk memberikan energi dan vitalitas.